Jenis dan Macam Tulisan Khat
Jenis-jenis kaligrafi dibedakan dengan dasar bentuj huruf beserta fungsi tulisan tersebut. Untuk tulisan yang berisikan dokumen-dokumen resmi misalnya, pastinya menggunakan jenis kaligrafi yang berbeda-beda antara hiasan sampul dengan isi dari dokumen tersebut. Dalam pembuatan kaligrafi, tentu saja ada dasar dalam pembuatannya tidak asal menggaris tulisan arab, tetapi harus ada kaidah-kaidah di tiap pembuatannya. Ini dia macam-macam khat yang menjadi patokan pembuatan kaligrafi:Khat Naskhi
Ini merupakan khat yang paling biasa dipakai dalam penulisan bahasa arab, baik penulisan dalam buku atau dijadikan kaligrafi. Dengan bentuk yang mudah dibaca dan dibuat, khat ini merupakan khat yang paling sering dipakai. Khat ini pun juga merupakan khat yang paling banyak dikenal oleh masyarakat biasa khususnya di Indonesia, dalam Al-Qur’an di Indonesia kebanyakan menggunakan khat naskhi karena mudah dibaca dan umum di kalangan masyarakat.Khat Kuufi
Khat ini memiliki bentuk yang cenderung tegak lurus dan cukup mudah dalam pembuatannya. Khat ini biasa digunakan sebagai penghias dinding-dinding bangunan seperti rumah ataupun masjid, karena bentuknya yang tegak lurus membuat khat ini cocok sebagai gambar di dinding-dinding bangunan.Khat Riq’ah
Khat ini tidak jauh berbeda dengan khat naskhi, khat ini juga merupakan khat yang biasa dipakai oleh para guru atau ulama dalam penulisan mereka dengan alasan lebih cepat dan mudah dalam penulisannya dibanding khat naskhi. Bedanya hanya bentuknya lebih kecil dan cara menulisnya pun agak sedikit miring ke bawah. Khat Riq’ah juga agak berbeda dengan khat naskhi, yaitu penulisan hurufnya kebanyakan di atas garis tulis. Sebenarnya cukup mudah dalam penulisannya tetapi agak susah dibaca jika masih awam dalam melihat atau menggunakan khat ini.Khat Diwani
Khat ini jarang dipakai untuk penulisan biasa karena cukup susah dibaca dan ditulis. Tetapi khat ini termasuk yang paling difavoritkan para seniman karena karakteristik tulisannya yang unik. Karakter tulisan yang condong bentuknya tegak lurus dan cara menulisnya sama seperti khat Riq’ah yaitu di atas garis membuat khat ini agak susah dibaca karena kurang dikenal orang masyarakat biasa.Khat Diwani Jali
Ini merupakan perkembangan dari Khat diwani. Tidak jauh berbeda dengan khat diwani biasa hanya saja lebih divariasikan.Khat Tsulust
Khat ini merupakan yang paling difavoritkan para seniman kaligrafi. Bentuknya yang hampir mirip dengan khat naskhir hanya berbeda di cara penulisannya, yaitu khat Tsulust condong dibuat panjang tulisannya tetapi tetap mudah untuk dijadikan kaligrafi dan mudah dibaca, membuat khat ini menjadi favorit.Khat Farisi
Khat ini diperlukan keterampilan yang tinggi, karena banyak garis melengkung yang panjang. Tetapi khat ini jarang dipakai karena agak sulit dalam membacanya.Peralatan Menulis Klaligrafi
Sebelum menulis kaligrafi, tentu saja memerlukan persiapan yang matang dan peralatan yang lengkap mulai dari alat tulisnya, kertas yang akan dipakai dan juga tintanya. Dibawah ini adalah beberapa jenis pensil yang dapat memudahkan dalam penulisan kaligarfi:Pensil Tunggal
Jika ingin menggunakan pensil ini untuk langsung praktek, maka gunakanlah pensil ini merupakan pensil khusus yang hanya ada dalam penulisan kaligrafi. Ujung dari pensil tersebut harus dipotong dengan sudut miring sektar 35-40 derajat. Pemotongannya dapat menggunakan silet atau cuuter.Pensil Carpenter
Pensil tukang kayu yang biasanya dijual di toko-toko bangunan terdekat. Karena ujung pensil ini lebar dan berbentuk persegi panjang dan usahakan untuk memilih pensil yang H atau keras. Sama dengan yang paling atas, agar memotong ujungnya dengan sudut kemiringan 30-45 derajat.Pulpen Khusus Khat
Di toko-toko buku besar biasanya menyediakan pulpen khusus untuk menulis khat. Pulpen dan tintanya dijual terpisah, jadi jangan lupa untuk membeli tintanya. Biasanya pulpen khat ini sudah standar penulisan khat pada umumnya, jika terasa kurang pas untuk menulis anda dapat memotongnya kembali dengan cutter dengan hati-hati agar mata pena tidak rusak.Cara Menulis Kaligrafi
Nah bagi yang tertarik untuk belajar kaligrafi pastinya diperlukan cara yang tepat dan metode yang pas agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Berikut beberapa metode agar menulis kaligrafi menjadi bagus:Buat Garis Sketsa dan Penempatan Huruf Secara Umum
Jika ingin mudah dalam membuat kaligrafi agar membuat garis bayang yang menjadi patokan dalam penulisan kaligrafi. Awalnya mungkin hanya sebagai latihan, nantinya jika sudah terbiasa maka garis-garis bayang tadi sudah tergambar dalam benak pikiran.Peganglah Alat Tulis Dengan Posisi yang Nyaman
Agar mendapatkan hasil yang sempurna harus memposisikan tangan dengan alat tulis dalam posisi yang benar-benar nyaman untuk menulis. Pada awalnya pasti bingung dan berganti-ganti posisi menulis yang pada akhirnya akan menemukan cara menulis yang paling nyaman.Membuat Contoh Sketsa Kaligrafi yang Akan Dibuat
Agar mendapatkan hasil maksimal harus memiliki contoh setiap huruf-huruf yang akan ditulis, hal ini akan meminimalisir kesalahan dalam penulisan. Jangan menulis terlalu lambat hal ini akan mengakibatkan terlalu banyak tinta yang keluar dan membuat kertas menjadi becek.Biarkan tinta mengering terlebih dahulu sebelum memegang tulisan yang sudah jadi. Usahakan agar tumit dari tangan tidak menyentuh kertas karena dapat menyebabkan tulisan yang sudah tertulis menjadi tercoreng.
Gunakan Tekanan Untuk Mengendalikan Lebar Garis
Panjang dan lebar tulisan kaligrafi haruslah pada kaidahnya dan jangan sembarang nulis. Dengan mengendalikan sudut alat tulis dengan metode tekanan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Mata pena yang berbeda akan sangat membantu dalam membuat ketebalan garis yang berbeda.- Gunakan urutan gerakan yang benar
Sering-sering Melatih Tulisan
Dengan berlatih secara istiqomah maka akan menghasilkan sebuah karya yang bagus juga. Ini merupakan cara belajar efektif agar cepat menguasai penulisan kaligrafi.Jiplak Karya Orang Lain
Jika masih dalam masa pelatihan tidak ada salahnya untuk menjiplak hasil karya orang lain. Nantinya jika sudah dapat menguasai penulisan dengan baik, maka bersiaplah berkarya agar hasil karyanya dapat dicontoh oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar